ads slot

Latest Posts:

Da'i asal Papua: Biang Keroknya Misionaris Luar Negeri

KISAH USTADZ FADLAN YG TELAH MENGISLAMKAN 200 RIBU ORANG PAPUA

Ustadz Fadlan Garamatan, yang aktif beroperasi di sektor dakwah serta sosial ini mengungkap bahwa bumi Papua itu ladang dakwah. Dengan sentuhan dakwah banyak warga Papua yang pada awal mulanya pernah memusuhinya berbalik jadi pendukung dakwah Islam. Jalan dakwah yang ditempuh oleh Ustadz Fadlan atas izin Allah sudah sukses mengislamkan 200 beberapa ribu warga Papua.

Ustadz Fadlan ini menceritakan salah satu cerita saat berdakwah. Satu saat Ustadz Fadlan pernah ditombak oleh salah seseorang masyarakat Papua sampai masuk rumah sakit hingga 3 bln.. Sesudah sembuh dari sakitnya, Ustadz Fadlan tanpa ada menyerah kembali mendatangi sang penombak. Nyatanya saat didatangi Ustadz Fadlan, sang penombak itu tengah sakit. Ustadz Fadlan lalu membawa sang penombak kerumah sakit, sampai pada akhirnya sang penombak masuk Islam.

 " Mereka2 yg hari ini membenci Anda, mungkin saja besok jadi pembela & penolong Anda. Mrk yg hari ini membenci Islam, mungkin saja besok jadi sinar buat Islam, " catat ustadz Yusuf Mansur di twitter yang dibenarkan ustadz Fadlan.

Lewat Yayasan Al Fatih Kaaffah Nusantara, Ustadz Fadlan memperkenalkan Islam pada orang-orang Irian hingga ke pelosok. Dia juga meningkatkan potensi serta sumber daya yang ada, mencarikan peluang anak-anak setempat mengenyam pendidikan diluar Irian.

Pendekatan dakwah yang Ust. Fadlan pakai : Mengajarkan kebersihan, dialog dengan apa yang mereka mengerti, pergi ke rimba rimba, serta buka info. Dengan dakwah yang telah digerakkannya sepanjang 19 th. ini, beberapa orang yang masuk Islam disana.

Tidak heran bila Ust. Fadlan dinobatkan juga sebagai tokoh pergantian versus republika 2011, lewat ketulusan hati serta pengorban beliau di jalan dakwah, beberapa ribu orang suku Papua pedalaman masuk Islam.

Ulama serta Da’i asal Papua Ustadz Fadlan Garamatan menghimbau pada umat Islam tidak untuk tersulut emosi pada peristiwa pembakaran masjid serta penyerangan waktu Sholat Ied diwilayah Tolikara Papua pada Jum’at 1 Syawal 1436 H (17/7/2015).

“Umat Islam sebaiknya hadapi masalah pembakaran masjid ini dengan hati yang dingin, mereka yang membakar masjid lantaran ketidaktahuannya perihal Islam, ” tutur Ustadz Fadlan Garamatan.

Ustadz Fadlan sangatlah meyakini orang asli Papua baik-baik serta toleransi, tetapi provokasi dari misionaris yang bikin tragedi pembakaran masjid berlangsung.
 " Biangkeroknya yaitu misionaris dari luar negeri serta dalam negeri, " tutur Ustad Fadlan.

Mudah-mudahan Ustadz Fadlan diberikan kesehatan serta keringanan oleh Allah dalam meninggikan kalimat Allah SWT di bumi Papua.. Amiin
Share on Google Plus

About Unknown

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar:

Posting Komentar