Dalam perut nenek itu ada bayi yang tidak dilahirkan serta diprediksikan sudah berumur 50 th. dalam perutnya.
Janin itu di ketahui sesudah dokter dirumah sakit lokasi San Antonio lakukan kontrol dengan sinar-X pada perut nenek itu.
Janin nyatanya sudah lama berkembang diluar rahimnya. Nenek yg tidak dijelaskan namanya ini, mengakui tidak pernah mengerti ia hamil 50 th. lantas serta janin berkembang dalam perutnya.
Sepanjang seputar 50 th., bayi juga tak dilahirkan hingga jadi kaku seperti batu.
Bayi yang membatu itu diprediksikan mempunyai bobot 2 kg. Dalam dunia medis, fenomena ini dimaksud lithopedion atau lebih di kenal dengan ‘bayi batu’.
“Kasus ini luar umum langka. Janin itu besar serta penuhi rongga perutnya, ” tutur Direktur Rumah sakit Marco Vargas Lazo.
Tetapi dokter mengambil keputusan tidak untuk lakukan operasi pengangkatan ‘bayi batu’ itu, lantaran bakal terlampau berisiko mengingat umur nenek yang telah sangatlah tua.
Nenek itu juga pulang tanpa ada memperoleh penyembuhan.
Peristiwa ini benar-benar sangat langka. Di semua dunia, cuma seputar 300 masalah lithopedion yang terdaftar dalam literatur medis.
Masalah ini pertama kalinya dilaporkan berlangsung pada seseorang wanita Perancis berumur 68 th., Madame Colombe Chatri.
Otopsi yang dikerjakan sesudah kematiannya pada th. 1582 mengungkap, bahwa dalam perutnya ada 'bayi batu' yang diprediksikan sudah ada pada rongga perutnya sepanjang 28 th..
Masalah ini sempat juga berlangsung di Brasil, yakni diketemukan 'bayi batu' seputar 44 th. didalam badan seseorang wanita Brasil berumur 84 th..
Ada janin, baru di ketahui sesudah nenek itu alami sakit perut cukup kronis serta terasa pusing.
Lalu, pada th. 2013, masalah 'bayi batu' diketemukan di Columbia pada seseorang wanita berumur 82 th..
Masalah 'bayi batu' sempat juga berlangsung di Cina pada nenek berumur 92 th. dengan bayi yang diprediksikan sudah 60 th. dalam perutnya.
0 komentar:
Posting Komentar