ads slot

Latest Posts:

Adamasalah? Begini Cara Baru untuk Mengadu ke Jokowi

Jakarta : Presiden Joko Widodo meluncurkan wadah baru untuk menyimpan masukan rakyat. Wadah itu dikemas dalam website on-line www. laporpresiden. org yang di ketahui adalah hasil karya anak bangsa.

 " Saudara-saudara, saya yakin input segera saudara-saudara berguna untuk bikin situasi jadi tambah baik. Laporan saudara bakal tampak di kanal itu serta bisa disikapi oleh anggota orang-orang lain, " catat account resmi Presiden Joko Widodo di website Facebook, Minggu (12/7/2015).

Nanti, tiap-tiap masukan rakyat yang dijaring lewat kanal ini bakal jadikan bahan pertimbangan Presiden Jokowi dalam mengambil keputusan suatu kebijakan. Orang-orang dapat juga lihat hubungan antar sesama warga tentang kebijakan baru yang telah didesain.

 " Tiap-tiap bln. saya bakal terima ikhtisar laporan untuk bahan input saya memastikan jalan keluar dan melahirkan kebijakan yang sesuai dengan kebutuhan rakyat, " tuturnya.

Laporan orang-orang yang masuk diklaim bakal segera ditindaklanjuti. Hal semacam ini dibuktikan dengan dikeluarkan launching tiap-tiap bulannya. Mengenai laporan yang paling banyak diambil orang-orang pada bln. Juni 2015 yaitu penolakan pembangunan sentra PKL SMKN Surabaya, hukuman mati untuk penjualn arkoba, Pembubaran Ormas yang meresahkan orang-orang, Kisruh Menpora-PSSI serta Perseteruan KPK-Polri.

Pada awal mulanya, Presiden Jokowi juga sudah buka account di jejaring sosial twitter serta facebook. Account ini dapat dipakai Presiden juga sebagai wadah berhubungan dengan orang-orang dalam menyimpan masukan.

Presiden mengharapkan orang-orang bisa mengunakan saluran ini dengan bijaksana. " Silahkan gunakan kanal tersebut di samping kanal-kanal lain yang telah ada. Mari selalu bekerja serta mengawal pembangunan negara kita, " tutup Jokowi.
Share on Google Plus

About Unknown

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar:

Posting Komentar